Ya Allah ku memohon ampunanMu, ku hanya Bersujud kepadaMu.
Sudah berapa lama waktu diriku menantimu, Bulan Suci yang penuh ampunan, penuh Ridho serta penuh hidayah dan penuh berkah. hari- demi hari berlalu semenjak diawalinya puasa Romadhon ini. Beberapa hal yang sangat memberikan manfaat berarti bagiku. Beberapa hal yang membuatku berubah semakin baik. Ya Allah sungguh engkau Maha memberi, Ya Allah sungguh engkau maha bijaksana. di Bulan ini hatiku merasa nyaman, tenang, setiap tindakan buruk yang ada pada diriku seakan-akan terbelenggu dan tak berkutik. Ya Allah, andai saja semua bulan seperti Bulan Romadhon ini sungguh sangat sejuknya.
Etimologi
Ramadhan berasal dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah. Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar (penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan ke sembilan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh segatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang daripada waktu malamnya. Di malam hari panas di bebatuan dan pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadhan, bulan dengan panas yang menghanguskan. Read the rest of this entry »